Dilan 1990

Dilan 1990. Salah satu karya Pidi Baiq ini menuai kesuksesan lantaran karena novelnya yang di angkat ke Layar lebar menjadi perbincangan publik selama beberapa bulan ini.

dilan1990

Kisah yang tidak hanya menarik perhatian anak muda dan orang tua tetapi juga seorang presiden RI Joko Widodo yang ikut meluangkan waktunya untuk menonton Film Dilan 1990.

Seberapa bagus kah isi dari cerita film ini?

“Meledaknya” film Dilan 1990 dipasaran mengukir kembali sejarah perfilman AAdC yang dulu juga punya pengaruh terhadap kemajuan pefilman Indonesia.

Waktu nonton film AAdC dulu harus antri panjang sampai keluar studio Twenty One. tapi kalau sekarang tidak antri sepanjang itu karena untuk beli tiket bisa dilakukan via Online.

Dilan 1990 mengisahkan tentang Milea, seorang gadis yang tinggal di Bandung dan penasaran dengan sosok seorang pria yang bernama Dilan.

Dilan yang mempunyai karakter cukup unik, dengan gaya berbicara yang kaku karena ia suka membaca banyak puisi, Terkesan bandel karena sering berulah di sekolah dan gabung di geng motor, Anak Mama yang sering curhat ke bundanya soal Milea.

Bahkan juga aneh karena setiap ngobrol dengan bibinya Milea selalu membahas hal-hal imaginatif yang bikin si bibi jadi bingung.

Tapi ya itulah Dilan, cowok yang membuat Milea penasaran untuk mengenalnya lebih dekat.

Kisah romatisme Milea dan Dilan sangat kental dengan gombalan yang terbilang cukup rapih. bukan merasa digombalin tapi Milea malah terkesan mendapatkan pujian yang memang apa adanya.

Hadiah-hadiah atau kejutan yang mungkin tidak dipirkan banyak anak muda untuk memberikannya, seperti TTS yang sudah terisi , karena ia ingin Milea tidak pusing untuk mengisinya. yang secara langsung artinya Dilan perhatian pada Milea, atau juga Surat Undangan untuk pergi ke sekolah (yang harusnya tidak diperlukan).

Tapi ada beberapa konten yang kalau kurang dicerna bisa dicontoh oleh anak-anak muda, seperti Dilan yang menampar gurunya karena guru tersebut menamparnya terlebih dahulu. hal ini mungkin bisa menginspirasi banyak siswa untuk melakukan hal yang sama terhadap guru yang “killer”.

Tapi secara overall film ini cukup menarik untuk ditonton.